Monday, February 11, 2008

IP Address dan Subnetting

IP address adalah sebuah address logika yang diberikan ke sebuah device fisikal ( yang sering kita sebut LAN Card dan yang paling banyak digunakan adalah 3Com) Dengan IP ini lah sebuah paket bisa diteruskan tempat tujuan. IP address terdiri atas 32 bit angka binari, yang ditulis dalam empat kelompok terdiri atas 8 bit dan dipisahkan dengan titik. Sebagai contoh alamat

11000000.10101000.00000001.0000001

dan untuk mempermudah pengunaan selalu ditulis dalam notasi decimal sebagai IP 192.168.1.1
secara umum IP addres tersusun atas porsi NETWORK dan porsi HOST
Kelas A memiliki porsi Network 8 bit pertama dan 24 bit sisanya untuk Host dan network mask nya kan tertulis 255.0.0.0
Kelas B memiliki porsi Network 16 bit pertama dan 16 bit sisanya untuk Host dan network mask nya kan tertulis 255.255.0.0
Kelas C memiliki porsi Network 24 bit pertama dan 8 bit sisanya untuk Host dan network mask nya kan tertulis 255.255.255.0
Untuk memedakan kelas satu denngan yang lainnya maka dibuat atusan sebagai berikut

8 bit pertama untuk kelas A harus dimulai dengan 0
8 bit pertama untuk kelas B harus dimulai dengan 10
8 bit pertama untuk kelas c harus dimulai dengan 110

berikut nitasi binari dan decimal nya dari pembagian kelas;

Kelas Nomor Network Bit pertama Jumlah network Jumlah Host
A 1-126 00000001-01111110 127 16777214
B 128-191 10000000-10111111 16284 65534
C 192-223 11000000-11011111 2097152 254

IP 127.0.0.0 adalah loopback address jadi tidak dapat dipakai untuk Ip address
Disamping itu ada addres yang diperuntukan khusus untuk jaringan private, sebagai berikut:

Kelas Kelompok private address
A 10.0.0.1 – 10.255.255.254
B 172.16.0.1 – 172.31.255.254
C 192.168.0.1 – 192.168.255.254

Subnetting
Dengan semakin meningkatnya pengunaan IP, sementara jumlah Ip terbatas maka dibuatlah metode untuk memperbanyak jumlah Ip dengan SUBNETTING. Cara subnetting adalah dengan mengambil 2 bit teratas dari host id untuk dipakai oleh network Id sebagai bagian dari subnetmask baru,

Network ID Host Id
IP address 10000000.01011001.00 000000.00000000
Subnet mask baru 11111111.11111111.11 000000.00000000

Contoh diatas adalah network ID 128.89.0.0 dengan subnet mask 255.255.192.0
Penjelasannya sebagai berikut;
- oktet pertama dapat diketahui IP addressnya adalah kelas B. dan Dari pengambilan 2 bit teratas dari host ID diketahui angka 192
- Hitungan dengan rumus nya (256-angka dari bit teratas yang diambil) = 256-192=64
- Jadi subnet yang dipakai adalah kelipatan 64 yaitu 64 dan 128

Kelompok IP yang bisa dipaia adalah
- 128.89.64.1 – 128.89.127.254
- 128.89.128.1 – 128.89.191.254
untuk menghitung jumlah subnet yang bisa dipakai sebagai berikut;
jumlah subnet = 2n - 2
n adalah jumlah bit dari host teratas yang diambil
untuk menghitung jumlah host per subnet adalah sbb;
jumlah host per subnet = 2n - 2
n adalah jumlah bit host yang tersisa setelah dikurangi untuk subnetting
contoh
Untuk kelas B dengan 4 bit teratas yang dipakai subnet masknya dalah sebagai beikut
11111111.11111111.11110000.00000000 atau 255.255.240.0
jadi jumlah subnet = 24 - 2 = 16
jumlah host per subnet = 212 – 2 = 4094

Moga bermafaat.

1 comment:

Anonymous said...

tolong materi tentang ip address dan ip subnetting di uraikan lebih jelas. karena qw belum paham. truz gimana sih cara mempermudah belajar ip address dan ip subnet?
oy gimana juga cara menghitung net id?

thankz. . . . . .!!!