saya bukan pengemar film bioskop tetapi untuk yang satu ini, saya sempatkan untuk nonton. dan ternyata sangat bagus ditonton semua orang khususnya kalangan kaum muslim. Sangat tepat ketika tokoh sekaliber Din samsudin (Ketum Muhammadiyah) ikut mempromosikan ini. film ini bercerita tentang kehidupan seorang mahasiswa indonesia yang sedang menyelesaikan studynya di al-azhar 9kairo-mesir). Mengangkat topik Cinta, film ini sangat jauh dari pornografi dan pornoaksi yang selama ini jadi andalan film-film nasioanal. Cinta ditempatkan pada sesuatu yang layak yaitu pernikahan. film ini menyampaikan banyak pesan; gimana islam menangapi isue terorisme, gimana proses perjodohan yang baik menurut pemikiran islam dan juga soal poligami. dan juga interkasi islam kristen.
saya tidak bisa meresense film, so saya hanya bisa bilang tontonlah film ini.
Karena film ini seakan menjadi telaga ditengah maraknya film-film yang mengedepankan explorasi perempuan, mistik, pornografi dan pornoaksi.
dan harusnya akan banyak2 film seperti ini, dimana konsumen yang sebagian besar islam
berhak mendapatkan tontonan yang bisa jadi tuntunan.
Selamat menonton
----------------------------------
Ayat-ayat CINTA
Desir pasir di padang tandus
Segar sang pemikiran hati
Terkisah ku di antara
Cinta yang rumit
Bila keyakinanku datang
Kasih bukan sekedar cinta
Pengorbanan cinta yang agung Kupertaruhkan
Maafkan bila ku tak sempurna
Cinta ini tak mungkin ku cegah
Ayat-ayat cinta bercerita
Cintaku padamu
Bila bahagia mulai menyentuh
Seakan ku bisa hidup lebih lama
Namun harus kutinggalkan cinta
Ketika ku bersujud
*melan mod On*
3 comments:
segitunya, :)
emang rame banget, and sebagai penggemar ayat2 cinta setidaknya quw juga musti bersabar, kehabisan tiket mulu :(
film na bagus yach pak :D
Klo aku, sebelum ayat2 Cinta launching di Bioskop, udah duluan nonton bajakannya.
Memang bagus dan banyak pesan moral.
Ditengah film2 gak jelas dan gak bermutu hanya menonjolkan feminisme wanita, pornoaksi dan mistis2 yg gak seram banget.
Kasian banget sutradara indonesia...
Kita berharap insan film lebih peka dalam menjaga moral dan etika dalam berkreatifitas di dunia perfilman indonesia.
Post a Comment